Drs H Muhammad Jusuf Kalla --------
Lahir di Watampone, 15 Mei 1942 . Isteri: Ny. Mufidah Jusuf (Lahir di Sibolga, 12 Februari 1943). Anak:Muchlisa Jusuf,Muswirah Jusuf,Imelda Jusuf,Solichin Jusuf, dan Chaerani Jusuf.
Pendidikan : Fakultas Ekonomi, Universitas Hasanudin Makasar, 1967. The European Institute of Business Administration Fountainebleu, Prancis (1977).
Jabatan Kenegaraan yg pernah dilakoni; Wakil Presiden RI (2004-2009), Menteri Koordinator Kesejahteraan Sosial Kabinet Gotong Royong (2001-2004) dan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Kabinet Persatuan Nasional (1999-2000)
Pekerjaan ; Direktur Utama NV. Hadji Kalla ,Direktur Utama PT. Bumi Karsa,Komisaris Utama PT. Bukaka Teknik Utama ,Direktur Utama PT. Bumi Sarana Utama, Direktur Utama PT. Kalla Inti Karsa ,Komisaris Utama PT. Bukaka Singtel International
Organisasi ; Anggota Dewan Penasehat ISEI Pusat ,Umum KADIN Sulawesi Selatan , Ketua Harian Yayasan Islamic Center AI-Markaz ,Ketua IKA-UNHAS, Anggota MPR-RI dan thn. 2004-2009: Ketua Umum DPP Partai Golear
Pengusaha sukses dan kader Golkar ini justru berkibar dalam era reformasi. Dia memang seorang tokoh yang dinilai �bersih� dan dapat diterima semua golongan. Setelah terpilih menjadi Wakil Presiden, dia pun kemudian terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar pada Munas di Bali (19/12/2004). Dia meraih 323 suara mengalahkan Akbar Tandjung yang hanya meraih 156 suara, tiga suara tidak sah dari 482 suara.
Dalam jabatannya sebagai Wakil Presiden, dia berperan sebagai arsitek pemulihan ekonomi. Sebagai pengusaha sukses dia diyakini mampu melakukan perubahan dalam memimpin tim ekonomi Kabinet Indonesia Bersatu.
Pada masa pemerintahan Gus Dur, ia dipercaya memimpin Departemen Prindustrian dan Perdagangan. Kendati hanya enam bulan. Ia bersama Meneg BUMN Laksamana Sukardi dipecat dengan alasan yang tidak jelas. Pada mulanya alasan pemecatannya disebut karena tidak bisa bekerjasama dengan tim ekonomi lainnya. Kemudian dalam rapat tertutup dengan DPR, Gus Dur menyebut alasan pemberhentiannya karena KKN....
Wiranto --------------------
Pengusaha sukses dan kader Golkar ini justru berkibar dalam era reformasi. Dia memang seorang tokoh yang dinilai �bersih� dan dapat diterima semua golongan. Setelah terpilih menjadi Wakil Presiden, dia pun kemudian terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar pada Munas di Bali (19/12/2004). Dia meraih 323 suara mengalahkan Akbar Tandjung yang hanya meraih 156 suara, tiga suara tidak sah dari 482 suara.
Dalam jabatannya sebagai Wakil Presiden, dia berperan sebagai arsitek pemulihan ekonomi. Sebagai pengusaha sukses dia diyakini mampu melakukan perubahan dalam memimpin tim ekonomi Kabinet Indonesia Bersatu.
Pada masa pemerintahan Gus Dur, ia dipercaya memimpin Departemen Prindustrian dan Perdagangan. Kendati hanya enam bulan. Ia bersama Meneg BUMN Laksamana Sukardi dipecat dengan alasan yang tidak jelas. Pada mulanya alasan pemecatannya disebut karena tidak bisa bekerjasama dengan tim ekonomi lainnya. Kemudian dalam rapat tertutup dengan DPR, Gus Dur menyebut alasan pemberhentiannya karena KKN....
Wiranto --------------------
Lahir di Yogyakarta, 4 April 1947; Islam; Istri Hj. Rugaiya Usman, SH; Ayah, RS Wirowijoto. Ibu, Suwarsijah. Pendidikan: Akademi Akademi Militer Nasional, lulus 1968, Lemhanas 1995 (Peserta Terbaik). Mantan Menhankam/Pangab 1998 (Kabinet Pembangunan VII), Menhamkan/ Pangab/ Pang-TNI 1998-1999 (Kabinet Reformasi Pembangunan-Habibie) dan Menko Polkam, 1999-2000 (Kabinet Persatuan Nasional-Gus Dur)
Keadaan politik dan keamanan di negeri ini sangat panas, menjelang dan sesudah Presiden Soeharto berhenti dari jabatannya. Setiap saat bisa saja meledak menjadi kerusuhan massal secara meluas di seluruh wilayah. Pada saat itu Jenderal Wiranto memegang jabatan penting sebagai Menhankam/Pangab. Ia tidak pernah kelihatan panik dalam upaya mengatasi semua masalah. Dengan tenang dan sabar ia terus mengajak dialog dengan siapa saja, khususnya dengan para mahasiswa agar tetap menjaga ketertiban dan keamanan. Dan ia berhasil.Kalaupun saat itu ia punya peluang mendapatkan serupa SUPER-SEMAR . Itulah prajurit sejati..
Pasangan inikah, idolamu?!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar