26 Mei jam 19:15
Assalamu'alaikum wr wb..salam sejahtera untuk kita semua..terima kasih telah menjadi bagian dari akun TOLAK RENCANA FATWA HARAM FACEBOOK..terima kasih atas masukan seluruh sdr/i/bpk/ibu..ADA BEBERAPA YANG HARUS DILURUSKAN akibat penerimaan atau membaca info dari akun ini setengah-setengah..yang mengakibatkan kesalahpahaman..terkait penolakan rencana fatwa haram facebook ada beberapa yang perlu dijelaskan dan luruskan sebagai berikut :
1. Pembuatan akun tersebut sebagai upaya tegas terhadap penolakan terhadap rencana fatwa haram facebook yang diwacanakan oleh sekitar 700 tokoh muslim di jawa timur karena tidak berdasar..
2. Didalam akun ini tidak ada satu kata pun yang menyangkut kata Majelis Ulama Indonesia (MUI) sehingga seolah-olah yang akan mengeluarkan fatwa adalah MUI (hal ini akibat dari membaca info dari akun ini setengah-setengah) padahal BUKAN dari MUI..
3. Kalimat FATWA (dari bahasa Arab فتوى), adalah sebuah keputusan atau nasihat resmi yang diambil oleh sebuah dewan mufti atau ulama. Jadi yang mengeluarkan FATWA tidak harus MUI (tetapi didalam kebiasaan kita hanya MENGINGAT MUI ketika mendengar kata FATWA..
4. Manfaat dari kegunaan facebook sudah banyak kita rasakan, seperti menjalin silaturahim, menemukan sahabat atau keluarga yang lama tidak bertemu, dll
5. Kita semua pasti sepakat menyayangkan rencana fatwa tersebut karena hanya melihata dari satu sisi yang sempit saja..
6. Akun ini dibuat sebagai upaya penolakan dan mengajak seluruh warga facebook (FACEBOOKER) yang sepaham untuk melakukan bentuk penolakan dan disarankan untuk tidak menghujat (apalagi dengan emosi)..
7. akun TOLAK RENCANA FATWA HARAM FACEBOOK dibuat untuk mengakomodir kepentingan warga FB yang tidak menginginkan lingkup pribadi 'dipenjara' oleh fatwa yang kurang berdasar!!
KATAKAN TIDAK PADA SEGALA BENTUK KESEWENANG-WENANGAN..KATAKAN YA UNTUK (manfaat) FACEBOOK..SALAM PEMEBEBASAN!!!SALAM KENAL (bagi yang belum kenal)..SEMOGA SUKSES SELALU MENGIRINGI KITA SEMUA..Salam/Muhammad Ilham H
Redaksi: Thks sob..!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar