# ...SukA kATa & cRIta..

“Ya Allah, tegurlah aku dengan kasihmu jika aku lalai karena suatu hal, juga lakukan itu kpd orang lain. karena Engkau adalah sebaik-baik Penegur makluk Mu, ampunilah kami yang telah berputus asa, mungkin juga sombong. Jadikan aku senantiasa bermanfaat bagi orang lain, kalaupun hanya untuk membuatnya tersenyum.."

http://youtu.be/GGtKxbu7vLI

Jumat, 22 Mei 2009

10 DOSA SBY


Buku kontroversial yang berjudul "10 DOSA SBY-JK" karangan Boni Hargens, staf pengajar FISIP UI telah membuat merah kuping pemerintahan SBY-JK.Berikut adalah list 10 dosa tersebut:

1. Membebani rakyat melalui pemotongan subsidi BBM.

2. Kemiskinan dan pengangguran meningkat.

3. Terjadinya pembunuhan aktivis HAM Munir.

4. Pembohongan publik via pidato kenegaraan Presiden SBY pada HUT Kemerdakaan RI 2006 di gedung DPR/MPR.

5. Tebang pilih dalam memberantas korupsi

6. Mengorbankan rakyat via kebijakan impor beras.

7. Menyelesaikan konflik Aceh via MoU Helsinki 15-8-2005.

8. Konsultasi politik pemerintah-DPR untuk mengakhiri rencana interpelasi nuklir Iran.

9. Kelambanan penanganan kasus korban lumpur Lapindo.

10. (Dosa pribadi SBY) Menari di atas penderitaan rakyat melalui album Rinduku Padamu.


Menurut saudara sekalian, setujukah dengan list yang diajukan oleh Boni hargens dalam bukunya tersebut di atas, Kalo YA...menurut anda sekalian diantara dosa no 1 s/d 10 di atas, manakah yang merupakan dosa paling besar. Silakan berargumen......
-----------------
Yth. Kyai Langitan,
Sebelumnya saya turut prihatin dan sedih krn tempat anda [Ponpes Langitan - Tuban] juga gak luput dari banjir efek domino Bengawan Solo. Disisi lain saya juga bersyukur dan bangga mendengar santri-santri anda yg notabene juga korban banjir juga sigap membantu masyarakat setempat dlm mengatasi dampak banjir tsb...Baiklah, soal 10 dosa diatas, itu sah-sah saja ditulis seseorang, apalagi kalo untuk pembalajaran lain dgn perpektif yg berbeda yang diyakini SBY-JK. Semua point menurut saya bisa jadi dua mata pedang, berikut ulasan pendapat saya point per point :


1. satu sisi memang memukul kalangan menengah pengkonsumsi BBM terbesar, tapi disisi lain juga bermanfaat bagi kalangan kelas bawah yaitu utk mengurangi ketergantungan BBM dan dana alokasi subsidinya utk kesehatan dan pendidikan gratis.

2. skala makro membaik, mikro memang belum, tapi setidaknya ada, bukan tidak ada semasekali

3. Kalo yg ini mungkin sekali benar, walaupun kadarnya hanya pada soal pembiaran bukan aktor intelektual utama. saya duga ini terkait dendam lama pihak-2 yg terusik dgn sepak terjang [alm] mas Munir. Tapi tetep memang mereka salah.

4. Data tidak valid dengan realita terkini saat itu memang fatal, tapi bisa pula memang indikator yg digunakan beda. jadi perbedaan wajar saja, tergantung darimana melihatnya.

5. Ini juga bisa berbeda krn perspektif dan pemahaman yg beda pula sehingga opininya jadi bias pula.

6. Dlm sebuah kebijakan mengenai pangan nasional, sepertinya SBY-JK juga menggunakan metode yg berbeda dgn penulis, sehingga pada satu sisi akan terlihat ketidakadilan, tapi disisi lain disaat ada kejadian yg tak terduga semacam bencana alam dll kebijakan ini juga tidak salah.

7. SBY-JK bisa saja berkilah bahwa apa yg telah dilakukan di Finland itu jalan terbaik utk perdamaian. mundur selangkah tidak apa-apa utk mendapatkan start 10 langkah yg penting baik utk Aceh setempat, dibanding gontok-2an seerti jaman DOM dulu.

8. soal nuklir Iran, saya kira itu penekanannya adalah masalah politis dibandingkan dgn esensi yg sebenarnya diangkat, jadi ada bergaining diantara kedua lembaga tsb. dan dlm realita internasional Dino Patti Jalal telah ungkapkan kebijakan tsb di opni harian kompas adl yg terbaik yg bisa indonesia ambil mengingat tekanan besar internasional dan kepentingan rakyat Iran semata [bukan hanya kepentingan pemimpim politik Iran]

9. yang ini jelas memang salah seperti halnya point 3

10. Presiden hanya mengakualisasi keber-seni-annya, dan sekaligus mengcounter masalah hak cipta dgn malaysia secara halus dan elegan. selera tidak harus sama, menanggapi masalah bangsa juga tidak harus selalu tegang, dgn cara lembut seperti ini dimaksudkan supaya mengurangi ketegangan sesama anak bangsa bahkan dgn tetangga sebelah, itu yg menjadi muara maksud senandung beliau.


Jadi, menurut saya apa yg di pendapatkan penulis diatas bisa memiliki makna yg positif maupun negatif, tergantung darimana titik awal persepktif orang-2 mengenai kebijakan-2 tsb.Namun tidak dipungkiri secara general SBY-JK belum banyak membantu terciptanya suatu kondisi yg pro rakyat utamanya rakyat kelas bawah secara real baik dalam aspek Hukum, politik, keberagaman, apalagi dlm ekonomi mikro.Ini hanya analisis sederhana saya yah, mengingat saya belum baca bukunya...salam,./Degarlizt;bukan jubir SBY-JK. > repro; forum.detik.com

KOMEN LAINNYA;-----------------------------
Jeng
Dosa politik kan itu cuma istilah, kenapa harus dipersoalkan? beli dong bukunya, baca dan pelajari maksud penulis agar tercerahkan.

Koko
Ini gerakan moral Bung, jadi jangan salahkan penulis, harus dilihat dengan kritis bahwa SBY-Jk memang gagal total. kalau ada yang bantah, mereka pasti bagian dari kekuasaan yang korup.

Freddy Simamora
Duh, foto wajah SBY ko ditutupi, trus JK-nya mana????kasihan sekali..orang Indonesia hebat yah, bisa ngitung dosa orang. ntar dibilangin rebutan proyek ma Tuhan lho...heeee

Rudi
Banyak lagi dosa sby-jk itu... masa' cuman 10? atau malah ini bisa jadi senjata sby-jk, dosa dia hanya 10 sementara yang lain ribuan dosanya... pintar benar sby-jk itu ya, hebat...
>> repro; http://www.kabarindonesia.com

Tidak ada komentar: