# ...SukA kATa & cRIta..

“Ya Allah, tegurlah aku dengan kasihmu jika aku lalai karena suatu hal, juga lakukan itu kpd orang lain. karena Engkau adalah sebaik-baik Penegur makluk Mu, ampunilah kami yang telah berputus asa, mungkin juga sombong. Jadikan aku senantiasa bermanfaat bagi orang lain, kalaupun hanya untuk membuatnya tersenyum.."

http://youtu.be/GGtKxbu7vLI

Rabu, 12 Januari 2011

# KAPAN ANDA JUJUR MISTER ?


#....Bukan rahasia lagi, bahwa Islam tidak memandang materi sebagai standarisasi kebahagiaan. Kebahagiaan sejati adalah kebahagiaan jiwa, dan jiwa akan merasakan kebahagiaan manakala ia memperoleh ketenangan, dan ketenangan akan dirasakan, manakala seseorang melakukan kebajikan. Sedangkan jujur sendiri merupakan cermin dari suatu kebajikkan.

Demikian halnya bagi seorang pemimpin, pemimpin rumah-tangga, instansi, dsb tidak ada pengecualian demikian halnya utk seorng pemimpin negara (Presiden). Karena ia dipilih oleh rakyat, yg menitipkan banyak harapan kpdnya, namun disaat ia tidak berlaku jujur sesungguhnya ia telah ingkar pada Allah.

Sabda Rasulullah yang diriwayatkan oleh Ibnu Mas’ud, "Hendaklah kalian berperilaku jujur, karena jujur itu akan menunjukkan kepada kebaikan, dan kebaikan itu akan menunjukkan ke pada surga." (Muttafaqun ’Ilaih).

Lalu bagaimana kita menyikapi pernyataan dan kesepakatan dari Tokoh Bangsa Lintas Agama dan Profesi,al; Ketua Umum Muhammadiyah Din Syamsuddin, tokoh Muhammadiyah Buya Syafii Maarief, tokoh Nadhlatul Ulama Solahuddin Wahid, Ketua KWI M Situmorang, Romo Benny Susetyo, Ketua Persatuan Gereja-gereja Indonesia Pdt Andreas Yewangu, Romo Benny, pegiat antikorupsi Teten Masduki, Ketua Institut Ecosoc Sri Palupi,mantan Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir, ekonom senior Rizal Ramli, Moeslim Abdurrahman. pengacara senior Todung Mulya Lubis, Bondan Gunawan, Franz Magnis Suseno, Djohan Efendi, Stefanus Gusma, Ton Abdillah Haz, Herdi Sahrasad, Ray Rangkuti dan lainnya. Yang menyatakan bahwa SBY - BOEDIONO tidak jujur mengungkapkan angka kemiskinan,dan gagal membasmi korupsi spt janji mrk saat kampanye Pilpres lalu. Ironisnya SBY malah terus melakukan kebohongan yang amat fatal. Diantaranya soal angka kemiskinan yang dikatakan semakin menurun setiap tahun. Padahal, parameter kemiskinan versi pemerintah dinilai tak layak dan jauh dari kenyataan yang sesungguhnya, yaitu orang dengan penghasilan sekitar Rp 211.000. “Justru bohong jika kita tidak mengatakan bahwa pemerintah telah banyak berbohong,” kata Effendi Gazali, moderator dalam diskusi tersebut saat Hari Anti Korupsi Sedunia di Gedung Konferensi Waligereja Indonesia, Jakarta, Rabu (8/12/2010)

Mereka meminta Presiden SBY selaku pemimpin bangsa melakukan perubahan dan berhenti membohongi rakyat. Mrk mengatakan akan mengajukan sejumlah tuntutan kepada Presiden. Jika tak dipenuhi dan tak ada perubahan, mereka akan turun ke jalan pada Januari mendatang. Aksi turun ke jalan tersebut mereka namakan Gerakan Januari 2011.
Menurut Din Syamsudin, pemberantasan korupsi di Indonesia tak berjalan cepat. “Ini menuntut adanya big bang atau ledakan dashyat yang perlu dilakukan pemangku amanat tertinggi, yaitu Presiden. Tanpa big bang, efek getar dan efek jera di lingkungan aparat penegak hukum tak besar,” kata Din

JUBIR PRESIDENT : AKTIVISLAH YANG BOHONG !
Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengungkapkan bahwa apa yang diungkapkan aktivis bahwa pemerintah lakukan kebohongan, malah menunjukkan kebodohan mereka. Pasalnya data yang dikeluarkan badan pusat statistik menunjukkan bahwa apapun kondisi perekonomian terus membaik.Itu angka yg valid.
Didalam Bangsa ini sudah bnyk yg tidak jujur, tidak berani menyatakan kebenaran lagi,padahal jelas dalam agama apapun diwajibkan kita untuk bicara BENAR. Inilah bangsa Lebay, yg penuh dgn intrik shg lupa bnyak masalah ummat yg tida terselesaikan dengan baik , jujur dan benar. Lihat saja kasus BLBI, Azhari, Lapindo, Susno Duadjie, cicak-buaya, century, gayus jayus, ......

Maka mulailah dari diri kt sendiri, jadilah manusia manusia yg jujur sekecil apapun, dont try at home , beybeh !....

Tidak ada komentar: