# ...SukA kATa & cRIta..

“Ya Allah, tegurlah aku dengan kasihmu jika aku lalai karena suatu hal, juga lakukan itu kpd orang lain. karena Engkau adalah sebaik-baik Penegur makluk Mu, ampunilah kami yang telah berputus asa, mungkin juga sombong. Jadikan aku senantiasa bermanfaat bagi orang lain, kalaupun hanya untuk membuatnya tersenyum.."

http://youtu.be/GGtKxbu7vLI

Kamis, 20 Januari 2011

# NURDIN M TOP SI DEWA BOM KAgUMI MARSHANDA


# Hmmm, bro n sista,---

Kita semua masih ingat bagaimana periode Juli 2009 lalu semua anak bangsa dibelalakan dengan 2 (dua) kisah yang berbeda tentang Noordin M Top, yang pertama – pernyataannya via blog (blogspot) terkait aksi pengeboman di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton. Noordin mengakui itu memang aksinya. Di blog Noordin menuliskan,al; "......Ini adalah keterangan resmi dari Tandzim Al Qo'idah Indonesia untuk ummat Islam dengan Amaliyat Jihadiyah Istisyhadiyah di Hotel JW. MARRIOT Jakarta, pada hari Jumat pagi, tanggal 17 juli 2009 M./24 Rojab 1430 H," tulis Noordin M Top setelah aksi pengeboman di dua hotel di Mega Kuningan tersebut.

Untuk membaca lebih lengkap pernyataan tanggung jawab Noordin M Top via blog tersebut, anda bisa mengunjungi blognya yang beralamat di : http://bushro2.blogspot.com/, http://mediaislam-bushro.blogspot.com/
Tidak diketahui pasti apakah tulisan ini benar dari Noordin M Top atau tidak, dan sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Indonesia atau pun Mabes Polri terkait tulisan Noordin M Top di internet tersebut

Dari sosoknya yang terlihat sejuk namun buas karena gemar ‘membunuh’ sesama, Noordin Mohammad Top teroris kelas dunia dan merupakan buronan terbesar negeri ini karena mengebom hotel J.W Marriot dan Ritz Charlton, dsb lalu ini kelahiran Kluang, Johor, Malaysia, 11 Agustus 1968 , yang tewas disergap Tim Densus 88 lalu di Jebres, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia,( 17 September 2009 ) terdapat juga sisi humannya, dia tidak malu , kalaupun berusia 41 tahun. Sempat berkirim surat kepada artis muda multi-talen kita, Andriani Marshanda (Caca) waktu lalu . Artis muda kelahiran Jakarta, 10 Agustus 1989;
Heboh.

Marshanda yang lagi nangis dicari disana dan disini.

Dan di keremangan malam, Bang Noordin menorehkan tinta. Menulis surat.

Untuk Marshanda. Dek Chacha terchintha.

“Abang akhirnya bisa nemu warnet, Dek. Abang liat video Adek. Ngomongin Abang. Iya kan? Video ‘For Ex Boyfriend’ itu buat Abang kan, Dek?”

“Adek, Abang masih hidup. Ndak usah Adek bersedih begitu.”

“Yasudahlah, cinta kita memang harus berakhir. Abang tau Adek dendam pada Abang. Tapi Abang memang harus punya banyak istri, Dek. Demi cita-cita Abang, Dek..”


“Tentang Adinda Mutiara Sabila, kalo Adek memang masih marah, kirim saja alamatnya, Dek. Abang bisa suruh anak buah bantu pasang sekerat dua kerat bom di rumah temen SD Adek itu.”

“Dan tentang Muhammad Dafi Widodo, kok Adek ndak pernah cerita sih? Kalo ada lelaki yang pernah meng-insult Adek (eh, insult itu apa tho Dek, artinya?), biar Abang yang turun tangan sendiri.. Kalo perlu nanti eksekusinya Abang panggil tayangan eksklusip dari tipi-tipi terkemuka itu, Dek..”

“Adek, kemaren Abang dikejar-kejar Densus. Abang sembunyi di ladang jagung. Ah. Serasa ada rambut Adek dimana-mana..”

“Abang juga minta satu hal kepada Adek. Adek sebaiknya pura-pura sakit. Atau gila. Biar Adek ndak diperiksa polisi. Abang ndak mau Adek dikarungin lalu disetrum-setrum sama polisi. Janji ya, Dek..”

“Salam peluk cinta.”

“Dari calon pengantin bidadari. Bang Noor.”

Lembar kertas diamati.

Dikecup. Dilipat.

Dan dimasukkan amplop.

Menunggu dikirim.

......................................... (*)_(*)

Tidak ada komentar: