# ...SukA kATa & cRIta..

“Ya Allah, tegurlah aku dengan kasihmu jika aku lalai karena suatu hal, juga lakukan itu kpd orang lain. karena Engkau adalah sebaik-baik Penegur makluk Mu, ampunilah kami yang telah berputus asa, mungkin juga sombong. Jadikan aku senantiasa bermanfaat bagi orang lain, kalaupun hanya untuk membuatnya tersenyum.."

http://youtu.be/GGtKxbu7vLI

Rabu, 19 Oktober 2011

marzuki usman , mister MOE



Mister MOE,
Tetap sederhana & sahaja.

H.Marzuki Usman, SE, MBA (lahir di Mersang, Jambi, 30 Desember 1943) adalah mantan Menter Pariwisata Pos dan Telekomunikasi pada Kabinet Reformasi Pembangunan. Ia adalah pribadi bersahaja selama dikenal LESEHAN INDONESIA selama ini.

Selalu siap 24 jam jika itu bicara tentang kemaslahatan umat; sehingga wajar jika rutinitasnya selalu padat; kami mengenal beliau sejak thn.1987, banyak pemikiran dan ide-ide kreatifnya yang kini menjadi pijakan langkah pemberdayaan di instansi/swasta ; dia mampu menjadi bagian dari Nation Character Building/NCB – Pengembangan Watak Bangsa.Dia memadukan kepemimpinan ala Bung Karno dan HM.Soeharto. Sehingga selalu strategis dan ‘complished.

Prestasi lain Kepakaran dalam bidang ilmu ekonomi makro beliau pun tak terhitung prestasinya; pengembangan pelabuhan Abu Dhabi,salah satu yang saya pernah dengar lalu. Dalam bidang Budaya Pariwisata, saya pernah diajak beliau untuk bersinerji dengan KAMPUNG ARTIS Cipayung, Jakarta Timur selama 2 tahun. Demikian halnya dengan bisnis asuransi, pension fund hingga bursa saham; Ide-ide nya banyak membawa ‘pencerahan, sehingga wajar jika dunia Internasional pun tidak segan untuk ‘berteman dengan anak desa ini.

Beliau , yang kami panggil dengan Mister Moe (Mr.MOE), tidak juga berhenti untuk mengajarkan ‘kesederhanaan. Tahun 1987lalu, disela Raker perusahaan beliau berpesan ;.....“ Hidup yang nyaman adalah dimana setiap Muslim hendaknya menerapkan pribadi Rasulullah SAW; 1.Benar (shiddik), 2.Cerdas (fathonah), 3.Menyampaikan (tablig), 4. Dapat dipercaya (amanah)...”

Mister Moe, penggemar Batik ini selalu ibadah rutin puasa senin-kamis sejak remaja. Sehingga tubuh dan jiwanya terlihat selalu ‘fresh.

Mister Moe, tidak pernah surut berkreasi selama nyawa masih dikandung badan. Beliau menikah dengan Aswarni pada tahun 1972 dan telah memiliki lima orang anak.
Mister Moe, penggemar somay dan teh hijau ini adalah anak keempat dari sembilan bersaudara, pasangan H. Usman Abul dan Cholijah.Beliau baik langsung atau tidak telah memberikan saya ilmu berkomunikasi, lisan & tulisan. “Penamu adalah Amar maruf nahi mungkar, minimal untuk dirimu”, pesan ini selalu menggelitik.’ Subhanallah

• Pendidikan
• Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

• Organisasi
• Mantan Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI),
• Lembaga Cemerlang Indonesia, dsb

Karya Buku
• Tiga Menakbir Mimpi, terbitan tahun 1998, dsb

Karier
• Kepala Badan Pengelola Pasar Modal (Bapepam), Departemen Keuangan, 1988-1992
• Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK), Departemen Keuangan,
1991-1995
• Kepala Badan Analisa Keuangan dan Moneter, Departemen Keuangan, 1996
• Komisaris Utama PT Bursa Efek (BEJ), Jakarta
• Menteri Pariwisata, Seni dan Budaya ((Men Parsenibud), 1998-1999
• Menteri Negara Penggerak Dana Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman
Modal (BKPM), 1999
• Deputy Chairman PT Lippo E-Net, Tbk
• Menteri Kehutanan RI, 2001

Kita memang bukan Mister Moe, namun tak salah jika jadikan beliau panutan sebagai ummat yang amanah. Insya Allah.Amin Ya Rabil’alamin.

Tidak ada komentar: