*** ---- Resah yang menyapa
menular duka nestapa
membuai hati yang leka
dalam rasa jiwa gelita.
Resah menyelubungi jiwa suci
dirobek keganasan duniawi
tak pernah henti menyalakan api
menghalang laluan pada Ilahi.
Resah tanpa malu bertandang
meronta menyelubungi segenap hati
pembawa khabar nyata pada diri
gelisah mengungkap kebatilan.
Kembali pada yang Ilahi
mengusir kebatilan menguasai diri
mencari ketenangan abadi
dalam sendu tangisan syurgawi
Entah apa yg trjadi padku,
Sedangkan pedih lalu pun
belumlah hilang... :(
Jalan itu semakin tak kutahu,
arah dan langkahnya
semua sirna bersama kesombongan itu..
Salahkah? ---------------
Jika KAU memang menghendaki demikian,
saya pun telah siap 'Ya Rab....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar